Demokrasi La Roiba Fii


Berikut adalah
cuplikkan beberapa paragraf tentang sebagian isi buku Demokras la roiba fii.

Berikut sekilas Cak Nun bicara
tentang demokrasi :

Al Quran boleh bilang bahwa dirinya la roiba fih, tak ada
keraguan padanya. Tetapi menurut undang-undang di
negeriku orang boleh
meragukan Al Quran, tidak melanggar hukum jika
meninggalkannya, bahkan terdapat kecenderungan
psikologis empirik untuk menganjurkan secara implisit
sebaiknya orang menolak dan
membencinya.
Tetapi tidak boleh bersikap demikian kepada demokrasi.
Demokrasi-lah la roiba fih yang sejati. Di dalam praktik konstitusi negeriku demokrasi lebih tinggi dari Tuhan. Tuhan berposisi
dalam lingkup hak pribadi setiap
orang, sedangkan demokrasi terletak pada kewajiban
bersama, dan itu berarti juga kewajiban pribadi. Orang tidak ditangkap karena mengkhianati
Tuhan, tetapi berhadapan
dengan aparat hukum kalau menolak demokrasi.

# Dan ketika bicara tentang korupsi :
Puluhan juta keluarga bisa hidup tanpa rasionalitas ekonomi, gaji tak cukup untuk makan keluarga
tapi kredit motor, tak ada kerjaan tapi merokok sambil main catur, kalau ditanya bagaimana makan
minum keluargamu, mereka menjawab :“Bismillah, Cak”.

Ahli statistik di belahan bumi sebelah manapun tidak pernah mencatat
makanan utama bangsa Indonesia adalah bismillah.
Dan sesungguhnya apa yang terkandung di balik“bismillah”
itu adalah kelonggaran -
kelonggaran sistem budaya korupsi di berbagai celah
kehidupan yang memungkinkan
mereka tetap bisa survive.

Tidak gampang mengukur kadarnya sebagai“penyakit
sistem” (struktural), sebagai “penyakit manusia” atau
“penyakit budaya” suatu masyarakat yang berada dalam
sistem yang sama.

Artinya dari sejak dini kita sudah melakukan korupsi iman, ilmu, cara berpikir, sejatinya isi hati, setiap jenis perilaku dari yang sehari-hari kultural sampai yang kenegaraan dalam konstitusi dan birokrasi.

Begitulah sekilas buku Demokrasi La Roiba Fih karya Emha Ainun Nadjib.

-- smoga bermanfaat dan jgn lupa beli bukunya--

Related Posts

Demokrasi La Roiba Fii
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.