9 Pemain Yang Setia Pada Satu Klub

Ada hal yang tak bisa dibeli oleh gelar dan uang, yakni kebahagiaan. Tak ada yang bisa membeli perasaan yang satu itu. Uang dan gelar mungkin bisa membuat hidupmu setingkat lebih baik. Tapi hal tersebut tak bisa membeli rasa bahagia.

 
 Para pemain yang terkenal setia pada klub nya (foto: dok. pribadi) 
"One Man Clubs",  mereka adalah orang-orang yang mempunyai loyalitas dan jiwa yang setia terhadap klub nya. Mereka menghabiskan puluhan tahun karirnya, bermain dalam ratusan pertandingan hanya untuk satu klub saja. Tak heran jika kemudian pemain jenis ini sangat dikagumi oleh fans suatu klub, bahkan tak jarang dianggap sebagai seorang legenda.

Dalam persebakbolaan modern, bergonta-ganti klub adalah hal biasa, bahkan ada yang ingin menjadi pemain dengan nilai transfer tertingg ada pula faktor gaji tinggi yang ditawarkan oleh klub lain atau kesempatan menjadi pemain utama.
Namun, tak semua pemain sepakbola seperti itu, berikut adalah para pemain yang tetap setia dengan satu klub di sepanjang karier mereka.

1. Rogerio Ceni 


Ceni adalah pemain paling banyak tampil untuk satu tim sepakbola dalam sejarah,  1152 penampilan menakjubkan dan dia melakukan ini selama 2 dekade. Rogerio telah memenangkan 17 gelar utama dengan raksasa Brasil Sao Paolo. Penampilan Ceni untuk negaranya sebanyak 33 kali, antara tahun 1997-2006. Apa yang membuat Ceni unik dan lain dari kebanyakan penjaga gawang di dunia, adalah bahwa dia Rogerio Ceni seorang pengambil tendangan penalti dan tendangan bebas  untuk Sao Paolo. Selama karir nya ia telah mencetak lebih dari 100 gol, di lansir dari theguardian.com

Rogerio Ceni (foto :cnn.com)
Hal ini sangat luar biasa bahwa kiper bisa mencetak lebih dari 100 gol untuk sebuah klub. Dalam dua dekade perjalanan karir nya
Beragam penghargaan, piala, dan rekor pun ia hasilkan selama ia bermain bersama Sao Paulo. Di antaranya FIFA Club World Cup 2005, Copa Libertadores 1993 dan 2005, Brasileiro Serie A 2003,2004, dan 2005, serta tidak ketinggalan: Guinness World Record sebagai kiper yang paling banyak mencetak gol dengan 126 gol pada 29 Maret 2015.

2. TONY ADAMS


Mr Arsenal' begitu ia dikenal, dianggap sebagai salah satu dari bek tengah Inggris terbesar sepanjang masa. Kemampuan pengambilan keputusan saat melakukan tekel serta bermain tanpa kompromi menjadi ciri khas nya. Arsene Wenger pun mengatakan bahwa Tony Adams adalah Professor of Defence, di lansir dari arsenal.com
 Tony Adams (foto : arsenal.com)
Pada Desember 2011, patung Tony Adams dibuat di luar stadion Emirates melengkapi dua patung sebelumnya, yaitu patung Herbert Chapman dan Thierry Henry, patung ini di buat sebagai bagian perayaan 125 tahun ulang tahun Arsenal.
Ia bermain sebanyak 699 pertandingan liga dari 18 nya musim di Arsenal dan Tony menjadi kapten pada bulan Januari 1988 di usia 21. ia telah mempersembahkan empat gelar Liga Inggris, tiga gelar Piala FA, Satu Piala Winners' UEFA, dan 3 Community Shields.

3. Francesco Totti


Totti telah menghabiskan seluruh karirnya di Roma, adalah pencetak gol nomor satu
dan pemain paling banyak tampil dalam sejarah klub. Dia dianggap sebagai salah satu pemain terbesar dari generasinya, dan juga sebagai pemain terbesar Roma yang pernah.

Francesco Totti (foto : Twitter @official_Totti)
Dia bermain untuk Roma selama 23 tahun, mencetak 300 gol lebih, dan memenangkan sebuah Piala Dunia. Pers dan fans menjuluki nya sebagai Il Gladiatore (The Gladiator), Er Pupone (The Big Baby), Il Re di Roma (Raja Roma) dan Il Bimbo d'Oro (The Golden Boy). Dia adalah pencetak gol terbanyak yang masih aktif bermain saat ini di liga Serie A 2017 dengan 235 gol.

4. Jamie CARRAGHER

 

Jamie Carragher (foto : skysport.com)
wakil kapten Liverpool selama 10 tahun, dan Pemain kedua terpanjang yang pernah bermain dengan Liverpool, 737 penampilan  untuk Liverpool di semua kompetisi pada 19 Mei 2013. Dia awalnya bek kanan tapi di bawah asuhan Rafael Benitez pada tahun 2004 ia dikonversi sebagai bek tengah. 2 Piala FA, 2 Community Shields , 1 trofi Liga Champions, 1 Piala UEFA dan 2 Piala Super.

5. PAUL SCHOLES


Paul Scholes berkarir selama 17 tahun di Manchester United.
Bersama lima pemain lain,  Scholes adalah jebolan dari generasi emas "Class of 92". Class of 92' merupakan sebutan untuk enam pemain lulusan akademi MU, yakni Paul Scholes, Nicky Butt, Ryan Giggs, Gary dan Phil Neville, serta David Beckham yang memulai karier seniornya sejak 1992. Sebagai seorang pemain sepakbola, scholes adalah seorang pribadi yang pendiam, namun ketik di atas lapangan scholes seakan-akan berubah menjadi pribadi yang lain. Bakat ia banyak oleh sesama pesekpakbola dunia, sebut saja Zidane,  Xavi hingga Fabregas mengakui kehebatan ya, di lansir dari fourfourtwo.com.

                                         Paul scholes (foto : fourfourtwo.com)

Dalam 15 tahun karir nya, ia telah membuat CV yang fantastis untuk dirinya,  sukses Treble winners di musim 1998-99, 11 Premier League, 3 Piala FA dan 2 Liga Champions. Sayangnya bersama Inggris ia tidak bisa berbuat banyak. 

6. Carlos Puyol -


Rambut SHAGGY, gaya bermain agresif dan tangguh dalam bertahan, ia adalah Carles Puyol. Salah satu dari bek tengah terbaik di Eropa dan dunia. Di mata pemain lainnya, Puyol dikenal memiliki jiwa kepemimpinan dan etos kerja yang tinggi. Dia masih berlatih meski sesi latihan telah usai atau sedang libur. 
"Aku tidak memiliki teknik Romario atau kecepatan Marc Overmars," kata Puyol. "Tapi aku bekerja lebih keras daripada yang lain. " , di kutip dari goal.com

Carles Puyol (foto : skysport.com)
Selama 18 tahun karir nya bersama Barcelona,  ia telah mencatat 682 penampilan dan menjadi kapten di Barcelona sejak Agustus 2004 sampai akhir musim 2014. Dia telah memenangkan 21 gelar utama dengan Barcelona, ​​termasuk 6 gelar La Liga dan 3 medali Liga Champions. Puyol juga bagian dari tim Spanyol yang mendominasi Euro 2008 dan Piala Dunia 2010.

7. PAOLO MALDINI


Dikenal sebagai  legenda dan ikon di Ac Milan. Paolo Maldini memulai bersama Al Milan ketika berumur 10 tahun dan mengakhirinya di usia 41. Ayah nya Cesare, adalah kapten di AC milan pada tahun 80'an, anak nya sekarang berada di akademi Milan.
Milan bukan hanya sekadar tim bagi Maldini. Milan adalah bagian dari kehidupan saya. Keluarga saya mecintai warna kebanggaan klub ini," papar Maldini pada goal.com. 

 Paolo Maldini dan piala Liga Champions (foto :dailymail.com)
Sebagai pemain bertahan, ia bisa bermain di posisi mana saja di  dan memiliki kemampuan besar dengan kaki kiri atau kanannya. Dia menghabiskan semua karir nya selama 25 musim di Milan sebelum pensiun pada usia 41 tahun.  Selama periode itu, ia memenangkan 26 piala dengan Milan: Liga Champions lima kali, serta tujuh gelar Serie A, satu Coppa Italia, lima Supercoppe Italiane, lima Super Eropa Piala, dua Piala Intercontinental, dan satu Piala Dunia Antarklub FIFA.
Pemain yang selalu memakai kostum bernomor punggung tiga ini bermain selama 14 tahun untuk tim nasional Italia, membuat debutnya pada tahun 1988 sebelum pensiun pada tahun 2002 dengan 126 caps, rekor yang hanya lebih baik dari Cannavaro pada tahun 2009, dan Buffon pada tahun 2013. Selain menjadi kapten di klub, Maldini juga menjadi kapten Italia selama 8 tahun sebelum dia pensiun dari timnas Italia dan di gantikan oleh Fabio Cannavaro.
Sebagai penghargaan atas dedikasi nya untuk rossoneri, maka nomer punggung tiga pun juga di pensiunkan dari klub AC Milan dan selamanya nomor punggung tiga hanya untuk Paolo Maldini.

8. RYAN GIGGS


 "The ultimate one klub man". Banyak yang mengatakan bahwa bagian dari alasan kesuksesannya adalah karena ia tidak punya komitmen untuk sepak bola internasional sehingga ia sepenuhnya bisa fokus pada klubnya. Ia bermain setiap musim di Premier League dengan selalu mencetak gol,  selain musim 2012/2013 ketika ia mengumumkan pengunduran dirinya.  Giggs adalah pemain paling lama berlaga dalam sejarah sepakbola Inggris. Ia juga memegang rekor klub untuk tampil kompetitif. Selama bermain di Inggris, ia memenangkan 13 medali  Liga Premier, empat medali Piala FA, tiga medali pemenang Piala Liga dan dua medali pemenang Liga Champions. 

     Ryan Giggs saat mengangkat Piala Carling (foto:dailymail.com)

prestasi pribadi Giggs juga mengesankan. Dia adalah pemain pertama dalam sejarah untuk memenangkan  berturut-turut PFA pada 1992 dan 1993, meskipun ia tidak memenangkan lagi PFA (Player of the Year) tersebut sampai 2009.

9. Franco Baresi

                      Franco Baresi (foto : goal.com)

Il Capitano, demikian dia disebut tifosi Milan. Dia sudah menjadi kapten sejak umur 22 dan begitu seterusnya sampai masa pensiun. MILAN adalah Franco Baresi. Demikian pula sebaliknya. Pameo itu bertahan di San Siro selama hampir 20 tahun karier Franco Baresi di AC Milan sejak 1978-1997. Tak ada yang meragukannya. Tanpa Baresi, Milan seperti tidak utuh. Sebab, dia adalah pemimpin, inspirator, penjaga, sekaligus bangunan wibawa klub tersebut.
Selama 20 tahun membela Milan, ia tampil di 532 laga dan mencetak 16 gol di berbagai kompetisi dan mempersembahkan enam kali juara liga Seri A, tiga kali juara Liga Champion, dua kali juara Toyota Cup, tiga kali juara UEFA Super Cup, dan empat kali mempersembahkan Piala Super Italia
Sebelum nomor punggung tiga di pensiunkan oleh AC Milan, Rossonerri telah melakukan hal ini pada nomor punggung enam milik franco Baresi.

Related Posts

9 Pemain Yang Setia Pada Satu Klub
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.