Asal Usul Selebrasi Viking Clap Yang Anda Belum Ketahui



Selebrasi Viking Claps atau tepuk tangan ala viking ini di awali dengan mengangkat kedua tangan kemudian bertepuk tangan dengan tempo yang lamban dan berteriak serempak biasanya huh atau hohh, dan di akhiri dengan tepuk tangan dengan tempo yang cepat.


                  Pemain dan pendukung timnas Islandia saat melakukan selebrasi viking clap di UERO 2016, Image: mirror.co.uk
 
 Tim nasional Islandia ialah yang mempopulerkan selebrasi ini ketik pasukan Lars Lagerback tersebut mengalahkan Inggris pada babak 16 besar Piala eropa 2016 lalu. Usai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, kesebelasan Islandia langsung memeriahkan kemenangan mereka bersama 5.000 suporter di tribun. Dipimpin oleh Aron Gunnarson, kapten kesebelasan timnas Islandia, pemain dan suporter memainkan tepuk tangan yang khas. Prinsipnya: viking clap dilakukan dengan cara menepuk tangan di atas kepala, kemudian berteriak hoh, dan temponya semakin lama meningkat dari lambat menjadi cepat.
Setelah viking clap ala islandia di uero 2016 lalu ini, selebrasi ini merebak bagai virus yang dengan cepat menjangkiti fans di seluruh dunia. Prancis juga pernah melakukan nya selepas kemenangan atas jerman di semifinal euro 2016 lalu.wales pun juga terjangkiti virus ini.


 
skuad timnas Prancis pun ikut viking clap Image: thescore.com

 Bahkan viking clap juga menjangkiti para suporter di negara kita, pendukung PSIM Jogjakarta,Brajamusti adalah yang pertama mengawali di indonesia setelah uero 2016 lalu

 
Sumber video : youtube/MATARAM29RECORD

Ada juga viking clap dari suporter Bobotoh bandung.

 
sumber video :youtube/ Bobotoh Culture

Dan sebuah rekor fantastis ketika viking claps di lakukan dengan 100 ribu penonton di iran.

 sumber video :youtube/ Yash J

Tetapi dari mana asal-usul tepuk tangan Viking Clap ini?

 Viking clap atau thunder clap ini sebenarnya tak ada hubungannya dengan bangsa viking jaman dulu. Bangsa viking yang sekarang berada di negara-negara seperti Norwegia, Islandia dan Swedia.
Menurut irishtimes.com fans islandia hanyalah terilhami dari aksi - aksi suporter Skotlandia. Mereka suporter islandia mengenal selebrasi viking clap dari suporter klub liga skotlandia, Motherwell yang bernama Well boys.
Awal mulanya terjadi di medio 2014, ketika 22 orang Silfurskeiðin (julukan pendukung klub Stjarnan) away days ke stadion Fir Park Skotlandia, untuk mendukung klub nya melawan tuan rumah Motherwell FC dalam ajang penyisihan grup liga eropa 2014, di kutip dari skysports.com.
Di sinilah Silfurskeiðin terinspirasi oleh atraksi tepuk tangan ala suporter well boys yang begitu epik dan fantastis kala mendukung Motherwell FC.


 sumber video : youtube/Barry Rooney
 
 Sejak saat itu suporter klub liga islandia ini menggunakan atraksi viking claps ini di setiap laga Stjarnan dan memperkenalkan kepada fans timnas islandia di uero 2016.
Sementara itu menurut theguardian.com, fenomena bertepuk tangan dengan di akhiri teriakan huh itu sudah terjadi di kompetisi Ligue 1, Prancis sejak 2013, para suporter klub ligue one sering melakukan atraksi ini selepas pertandingan usai, hal ini sering di lakukan oleh suporter klub yang berada di utara Prancis, seperti Red Tigers suporter klub Lens FC dan Ultras Populaire Sud pendukung klub OGC Nice.

 
Sumber video : youtube/RCLens

Jika ditarik lebih ke masa lalu, atraksi itu boleh jadi sudah dipopulerkan di Yunani pada dekade 2000an, seperti yang dijelaskan Sofoot.com, suporter yang pertama kali melakukan atraksi viking clap ini mungkin lebih condong kepada suporter gate 4, ultras pendukung klub PAOK yang menjadi anggota Liga utama Yunani. Klub yang bermarkas di kota Thessalonikin yunani ini mempunyai pendukung yang memang terkenal kreatif dan kompak dalam mendukung timnya. Dalam sebuah video di youtube, suporter PAOK terlihat menggunakan atraksi tepuk tangan ini dalam mendukung tim nya pada tahun 2006.

 
sumber video : youtube/larsraastad

Namun, karena liga yunani tidak terkenal seperti la liga spanyol, liga premier inggris atau pun kiblat suporter indonesia sekarang italia, maka atraksi viking clap ini tak banyak di kenal oleh kalangan suporter dunia.
Untuk Viking clap yang dilakukan pendukung islandia, itu memang di kenal dari Silfurskeiðin, pedukung klub Starjnan yang terilhami oleh pendukung Motherwell FC, Well Boys.
 Jika Islandia tidak ke Euro 2014, mungkin viking clap ini tak akan terkenal seperti sekarang. Padahal Mereka menciptanya sejak 2014, namun kita baru menyaksikannya pada 2016.
Karena hal inilah Viking clap itu lebih terkenal sebagai trademark suporter islandia (yang diilhamkan dari Motherwell) walaupun ada suporter lain yang lebih dulu memakainya.

Related Posts

Asal Usul Selebrasi Viking Clap Yang Anda Belum Ketahui
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.